JuduL : Aku dan Yoshi

Bagian : Ni

Penulis : Dhe Chinen

Kategori : Romantis, Komedi?
Tokoh :
1. Dhe chan as Dhe chan / Nadhesiko no Sakura

2. Yodogawa Yoshihiro as Yoshi no Sakura

Member of Questinons?

Aku dan Yoshi.

“ni”

Dhe chan berhenti.

“Yoshi… aku lelah…” rengek ku.

Protes.

Yoshi berjalan cepat sekali. Ia bahkan tak menengok kearah belakang sama sekali. Padahal dari tadi aku mengekorinya seperti anak ayam.

Aku berdiri.

Memelototi punggungnya.

Yoshi pun berhenti.

Duduk diantara rumput di taman itu.

“Sini…” ia menepuk-nepuk rumput di sampingnya.

Bermaksud membersihkan.

Tapi kok di tepuk-tepuk?

Harusnya dikibas-kibas kan?

“Ufufufuu” Aku pun menghampirinya. Tersenyum geli melihat tingkah Yoshi.

Dan-

Kemudian-

Duduk.

Yoshi tetap seperti itu saja selama menit-menit berikutnya.

Ia duduk dengan tenang.

Diam.

Aku juga ikut diam.

“Wuusshhh…”

Angin membelai rambut Yoshi yang mulai panjang.

“Kamu tidak potong rambut?” tanyaku sedikit iseng.

“Malas….” jawabnya singkat.

“Haahh?” dasar. Padahal susah payah aku memulai pembicaraan.

“Dari dulu yoshi jarang potong rambut ya” kata ku mengingatkan.

“Dari pada kamu”

“Atashi?

Aku-Kenapa?” protes ku menyelidik.

“Kamu jarang mandi”

Hah??? Anak ini kalau tentang rambutnya. Mood nya selalu jelek!

“Yoshi apa maksudmu?” protes ku lagi, kali ini tidak mau kalah.

Yoshi hanya diam dan tersenyum menyebalkan. TxT

Uuhh….siaaal… Dia tahu kebiasaan malas mandi ku.

Dan juga malas bangun pagiku. TxT menyebalkan.

Aku berbalik.

Tidak mau melihat senyum kemenangannya.

Aku bisa melihat senyum tipis mengembang di bibir Yoshi.

Senyum yang jarang ditemukan.

Aku pun mengulum senyumku dalam-dalam.

Jari Yoshi membelai rambutku.

Ia mulai bernyanyi.

Aku menyukai suara Yoshi. . . yang serak dan sedikit berat.

”Aku dan Yoshi”

~ni~

Dhe

(Hanya dengan Yoshi.

Aku bisa jujur dengan diriku sendiri.

Inilah aku yang sebenarnya.

Benarkah?

Atau ini hanya keinginanku untuk berubah?

Tidak…

aku tidak ingin berubah.

Aku ingin tetap seperti ini saja. Aku mencintai Yuuri.

Aku tidak ingin cepat berubah.

Aku egois.

Aku menginginkan Yuuri cepat tumbuh dan cepat menjadi dewasa.

Sedangkan aku?

Aku sama sekali tidak ingin berubah.

Tidak untuk saat ini )

Yoshi menarik bajuku.

Aku menoleh.

Ia menarik lenganku.

Dan merebahkan ku ke tanah.

“Bluugghhh” bunyi debam tubuhku diatas rumput.

Hening.

Aku jadi bisa melihat langit biru diantara hijau rerumputan.

Posisi kami jadi tidak menyenangkan.

Aku ditindih Yoshi.

“Yoshi…”. Aku merasakan nafas Yoshi yang berat.

(Diam)

waktu seakan meninggalkan kami.

Bukan

Suara ini…

Dari jauh

Terdengar suara ombak saa… saa… saa…

Yoshi menatap wajahku. Mata kami bertemu.

“Biarkan seperti ini dulu.” Yoshi membelai keningku

“Beberapa saat”

Ia pun memejamkan matanya.

Yoshi.

Aku ingin waktu berhenti.

Saat ini.

Dhe

Yoshi???

Kamu kenapa?

Aku dan Yoshi”

~ni~