Amai no Yuuri

Daisuki da yo... SeLamat datang di duniaku .. ^‿^v



dhe: Suamiii kuuu~ chii

hi hii hi hi

daisuki da yo~


umpphh mau donk ic3 cr3am na~

kyaaa

kawaaii


Tsuki, liad tu Taka udah nyodor-nyodorin hi hi hi




amai mono ga daisuki desu

dhe sangat suka yang manis~

ya kamu chii >//<>//< Taka: bagian ini buad Tsuki


chii: buad dhe juga donk Takaki-kun

Taka: iya-iya sabar

chii: hayaku~


ntar ketahuan dhe~


*ceritanya minjem dapur rumah saiya*

ha ha ha
Chii: ai~dhe untuk kamu~

*smiLe up*

Taka: Tsuki~

buad kamu~

hi hi hi hi


Tsuki-dhe: kyaaaaaaaaaaa >//<




**************

ampuni ke gendengan saiya~

hehehe peace minna~

LoL


ini chii dengan daichan~

kyaaa

dua makhLuk kawai

>//<

ya ampunn

kawai in HS7 n in SSB
+ terpendek

(Di injek Dai_Chii)
wkwkwkXDD


aichh kawai kawai

chii~
daite~
daite~

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
mau ice_cream na??
mau doonk chii~

>//<


aichh
kawaii nyah~
yang atu 18th
ya atu 15th
jyahahaha
kawaii
kawaiii

>//<


^^^^^^^^^^^^

shopping_bareng kakak ipar

hihi
beLi'in dheapa chii?




uhmmpphh styLe yang bagus sekaLi chii >//<
benar-benar menampakkan ke-kawai-an mu~

daichan juja
tetap kawai di usi 18 ne?



^^^^^^^^


~nadheshiko-momoko~




YEEYYYY

*YY CLUB*

KAWAI-KAWAI
demo entah kenapa
kamu mah
kalo foto bareng Yuto
kamu berasa jadi dewasaa bangeth chii

>//< ni piku ini




owwwwhh my GODDZZZZZZZZZZZ

KAKKKKOIIIIIIIIIIIIIIII

>////<






umpph? peLukan ma ino~ peLukan ma yamachan me Okaken yeeaahhh seperti biasa kamu mah mesra nya ma yama chii >//< *ngiri mode on* >>tapi gak apa2 Lah dari pada ma saLah satu onna<< wkwkwkXDD





Aiichhh suawmi ku tercinta~

Okaerinasai~
>///<
aiyuk masuk ke rumah
@^~^@

makasih Yuyan
makasih Yukun

udah ngegendongin chii buad dhe~

kyaaaa
>///<
kawai nyaaaaaaaaaaah~~







wkwkwkwkXDD
INi nich mode manja nya chii ma yummy
hihihihi
kawai nyah peLuk2 adek ku

sini peLuk dhe chan

kocchi-kocchi


\^----^/




yepz hari ini beLum ada ide ngisi my bLog
jadi kita sent-sent piku
aja yah cinta~


*nadheshiko-momoko*

Akhirnya~

KYAAAAAAAAA

Akhirnya jadi juga proyek
rumah tercinta~

fufufu

gomen Tsuki chan~

begitu aja duLu ya~

nanti kita permak Lagi~

cs dhe juga ru beLajar
hihihihi

aiyou kita isi rumah kita dengan kasih_Sayang
Tsuki_chan


seiring berjaLan nya waktu

moga rumah kita makin cantik dan tumbuh Luas oleh siraman cinta~

amiiinn >//<


Fufufufufu @^~^@


>nadheshiko_momoko<








di'iringi doa toLak baLa_

toLak bencana

toLak
badai_serotonin

menerima kereta kritikan dan juta'an saran~

menantikan komentar dan cinta


Doumo Arigatou Gozaimasu



@Tsuki_Nadheshiko@





AAhhhhhh BLOG nya dhe gak ke urus~


FB nya dhe gak ke sentuh~

Maafkan dhe teman-teman~

nanti kalau tugas dhe sudah kelar pasti dhe balas semuanya~~~~~~~


Ahhhh~~ sankyuu buat semua ta-piku dan notes nya~

dhe sangat senang~ ultra sangath sennag~ doumo arigatou gozaimashita~~

jangan kapok ya~~

insya allah pasti dhe balas semuanya~~

amiiinn >///<


kyaaa sampai detik ini dhe belum bobo~

masih nampang nyetor muka ke laptie

oohh blog dhe yang gak ke urus` gomen ne/`

kamu cuma dhe makanin diary gak jelas gini teruss

hiks hiks hiks

juga penpik-penpik ngaco~

yaaa~ namanya juga dunia dhe~
jadi ya sutra dhe lah~

hahahahaha~~


>di gusur masal dari peredaran<



ya, teman-teman

ini kiriman dari bLog dhe~

dhe belum bisa main fb~

jadi ini notes dari blog~

huwwweee~~~


hiksu hiksu

pengendh cepat menyelesaikan semua tugas dhe~

dan segera meluncur ke fb tersayang~ menemui teman-teman semuanya~

atashi no tomodachi~

Miya~

Ginachan~

Dinpyon~

Himepyon~

Namichii

Arumpyon~ anak ku thayank jangan kangen nnek ya? hhehe

Meipyon~

Aichan

Opichii

Nuupyon

chibi

Fiechan

Chipyon

Devintachan

chika

mei_onnie

ken


imotochan:

Idachan

Emipyon

Kiechan

neechan:
Riechan

Shanie~neechan

mama mikan~ papi hka jangn di suruh kerja mulu >//<>di bom<

Imepyon >kapan ol say<

Imachan >tetep perhati'in inbox kita yak>

ochan

misuki

suzuchan

meema

etc etc

Para Mama dhe:

Nionk chan~
Mama Ao
Nachan
Memei
Nue

dan semua teman dheeeeeeeeeeeee~~~~~~~~


gak bisa bilang atu2

gak hapal saking banyak nyah~


>di gampar rame-rame<

aishiteru yo~~


matte kudasai~~



kita akan bertemu lagi


di lain kesemptan~


gak ada yang ngarepin kamu dhe~

hiksu

yawdah lah~

ne tugas bukannya kelar juga~

tapi tiap hari malah kian tambah banyaaak~~


hiksuuuuuuuuu hiksuuuuuuuuuuu



>ngeker di jalan<


okeh minnasama

jyaaaaa mata ne~~


mohon diri dulu

mau lanjutin ngetik merangkum

MK Belajar dan Pembelajaran~

Jyaaa nee


Ganbatte dhe chan~~~~~

~FIGHTING FOR MY DREAM~~~

Chapter 1

-Jalan setapak diantara Taman dan pohon~


“Tsuki~ aku suka dengan seseorang”
Aku mengatakannya pada Tsuki chan sahabatku. Ketika bel pulang berbunyi 15 menit yang lalu.

“Nee? Hontou ni? Siapa dhe?” teriaknya kaget. Tsuki menenteng tasnya dengan ekpresi kaget-luar-biasa.

“Uuhmmm~” aku ragu mengatakannya.
Takaki masih mengekori kami dari tadi. Entah apa yang dipikirkannya.

“Dare-dare?” Pinta Tsuki penasaran.
“Anou, aku malu” wajahku merona. Ku tutup dengan syal rajutku.
“Aahh~ dhechan, hayaku~” paksanya menyodorkan tampang_innocent yang tak ku mengerti.
“Eheheehe~” aku menyerah. Yah, memang dari awal ingin kusampaikan pada Tsuki chan. Aku tidak kuat menahannya lama-lama sendirian. Dan yah, sudahlah, tidak apa-apa kali ini Takaki juga mengambil bagian-dengar.

“Uummmph~ dia~ orang yang ku temui kemarin, di taman bermain itu loh \^~^/
Kyaaa akhirnya aku mengatakannya.

“eeeeeehhhhhhh?????????
Siapa?
Kento?
Fuma?
Gak mungkin Yama kan?” pernyataan bertubi-ubi dari Tsuki membuat ku tertawa geli.

“Aahaha Yama kan adik ku Tsuki” kataku menerangkan menggeleng-gelengkan kepala ku kencang.

“Eeee? Kalo getu Misaki???
Kyaaa Dia adikku dhechan” ada sedikit nada tidak rela disana.

“heee~ chigau~” kataku mendorong Tsuki kuat-kuat.
Tubuhnya oleng dan menabrak Takaki yang berdiri gusar disebelahnya.

“Jangan main-main” katanya sewot.

Matanya galak sekali

dengan tubuh jangkung yang menurutku agak menakutkan.

“Gome~ Takaki-kun” kata ku sungguh-sungguh.

Tsuki tidak menggubris Takaki sedikitpun, ia terus bertanya pada ku sepanjang jalan pulang itu.


****************************************

-Olah-raga, Basket dan Takaki “1

“hmmmmpph~ akhirnya tidak jadi bilang ke Tsuki”

Tadi malam Tsuki tidak henti-hentinya menanyakan padaku lewat message dan bahkan rela menelpon. ^^; sepertinya dia penasaran sekali. Tidak seperti Tsuki biasanya yang selalu tenang-adem-anyem. Hee~
Kalau saja kami tidak bertemu Yama yang mengajakku pulang naik sepeda. Pasti aku tidak sanggup menahannya sampai hari ini.

-Mengatakannya pada Tsuki-

Yaa, kemarin menurut-ku Momento-nya kurang pas.
Takaki sudah majang muka bete dari pagi. Sampai pulangpun tetap begitu.
Kenapa ya?
Dia bertengkar lagi dengan pacarnya?
Tsuki tidak bilang apa-apa padaku.
Ya, semoga saja mereka tidak apa-apa.

Ku tengok Takaki di barisan anak cowok, wajahnya sudah ceria.
Ia berbincang dengan Hikaru yang kelihatan sangat bersemangat memamerkan potongan rambut barunya.
Syukurlah~ ^-^

Aku meregangkan otot-ototku. Hari ini pelajaran olahraga. Sepertinya akan main basket. Hehehe atashi wa basuketto ga daisuki desu. >///< “

Daikirai datta” Kata-kata ini dari Tsuki.

“neeeeeee?” aku kaget. “Doushita no?” ku perhatikan raut wajah Tsuki yang berlari di sebelahku, sedikit kacau dengan kening yang cukup berkerut.

“eeh?” agak kaget dia menjawabku “daijyobu, bukan dhe chan kok~ sungguh~” katanya menjelaskan.

Aahh ada apa ini??

Aku curiga~

Lagi Ku lirik Takaki. Sama!

Ekspresinya sama! Wuaa ada apa ini?


***************************************
-Olah-raga, Basket dan Takaki
“2”

Pelajaran olah ragapun berakhir dengan kemenangan mutlak di kubu anak cowok.
Kami latih tanding melawan tim cowok. Ya sudah jelas kami kalah. Selain proposi tubuh yang tidak mendukung. Tim itu pun memang kumpulan pemain basket. ^^;

*Takaki ~ forward (penyerang, pencetak angka)
*YABU ~ KAPTEN
*INO ~ BACK (penyusun strategi)
*Hikaru~ forward (penyerang geje)
*Daichan ~ forward (prisai ring, larinya cepat)

Curang ya~

Sedangkan kami para anak cewek, tidak ada yang bisa diandalkan selain kemampuan pas-pas’an maximum.

“aahh capek~” keluh ku pada Tsuki. Aku bersandar di punggungnya.
“iya, cape’ dhe, mana kita kalah lagi” gerutunya agak sewot. Tadi seakan tidak rela, waktu time-out. Tsuki panas dia melempar bola keras-keras ke ring. Masuk. Tapi kami tetap kalah dengan skor “79-19” hehehehe @^~^@

Yang kalah di paksa membereskan lapangan dan memasukkan semua bola ke keranjang, juga mengembalikannya ke gudang olah raga. Dan semuanya anak cewek yang kerja. Sementara tim pemenang berleha-leha ke kantin sekolah.
“Wah anak-anak cowok curaang~” keluh Dinchan teman satu kelas ku. Dia tampak kelelahan sekali.
“Ya, mau bagamana lagi, ini ulah Hikaru kan? Dia yang mengusulkan yang kalah kerja! Huh!” ketus Tsuki mengingatnya. Memasukkan bola cepat-cepat. Kelihatan sekali dia sudah terbiasa dengan tugasnya sebagai manager tim basket putra. Aku juga sih, tapi tidak secekatan Tsuki tentunya ^^;

“dhe chan jangan melamun” tegur Dinchan mengingatkan.

“ahh, haaaai~” aku bergegas mengejarnya yang sudah menyelesaikan pekerjaan kami.

Kali ini pun aku tidak banyak membantu.

"Gomeenasai deshita” ku peluk Dinchan dan Tsuki erat-erat.


*****************************************
-Olah-raga, Basket dan Takaki “3

Takaki sudah menunggu kami di depan pintu gudang olah raga, ketika aku dan Tsuki meletakkan peralatan olahraga disana.
Wajah Tsuki langsung berubah, dia kelihatan ketus sekali.
“Mau apa?” kata Tsuki dengan pandangan lurus.
“Aku mau bicara” jawab Takaki.
“Aku tidak mau” tolak Tsuki mentah-mentah.
“Bukan kamu” katanya datar.
“Eehh??”
“Yamato, kamu” tatap Takaki padaku.
“Hhaah? Dhe? Hontou?” aku kaget. Berpandangan tak percaya dengan Tsuki sebelum takaki menjawab, “Ya”.


**********************************************
-Olah-raga, Basket dan Takaki “4”

“Ada apa? Takaki kun?”
“Perlu dengan dhe?”
“Bukan dengan Tsuki?” aku menyodorkan pertanyaan dengan gusar.
Takaki mengajak ku berjalan di kebun belakang sekolah. Padahal aku belum sempat ganti baju. Sebentar lagi pelajaran Matematika. Hiks >yabai<>
Tidak!
Aku belum kerjakan PR! AKU LUPA!
GyaaaaA YAAABAAAAAI

Sementara aku sibuk dengan pikiranku, aku jadi tidak memperhatikan jalan.
Takaki sudah berhenti.
Ia Berbalik, dan memandangku.

“Gomen” katanya di sela-sela wajah nanarnya. “
Eeeh?” ~ ~ ~ `



Bersambung~


@@@@@@


Gomen Tsuki, dhe pinjem Taka nya bentar hee~



Piku chii



kawaiiiiiiiiiiiii




uhhmmm my wish~


kamu chii


heheheeheee o^~^o






JuduL: My Heart

Bagian : Ichi
Yuuri's Heart

Penulis : Dhe Chinen
Kategori : Romantis, Komedi?

Tokoh :
1. Chinen Yuuri as Yuuri/chii/chibi
2. Dhe chan as Dhe chan hime no Gakuto sama/ N
adhesiko no Sakura
3. Yamada Ryosuke as Yamada no Gakuto sama/Yama chan/ Yummy-yummy gummy
4.Tegoshi Yuya as Tegoshi no haido no Gakuto sama/tego/ tegoshi
5. GACKT as Gakuto sama
6. Yodogawa Yoshihiro as Yoshi no Sakura
Member of Hey!Say!7, Questinons?, NEWS, GACKT



-->Yuuri Heart’s
“ Ichi”
Yama-chan marah padaku ya?
“Hmmmmmf….,” Yuuri menarik nafas menahannya beberapa saat sebelum menghembuskannya perlahan. Nafas hangatnya mencairkan uap-uap air yang bertebaran di udara. Yuuri hanya bisa memandangi langit-langit kamarnya dengan bimbang. Pikirannya terombang-ambing, bergulung-gulung di lautannya sendiri.
Ia bersandar pada posisi seperti itu saja selama berjam-jam.
Membatu.
Membisu.
Yuuri Heart’s
“ Ichi”
Di kamar mungil itu. Yuuri dan Yama beradu pendapat. Tatapan Yama membekukan bibir Yuuri.
“Demo, dhe chan adalah oneechan Yama,” ucap Yuuri lirih.
“Lalu apa hubungannya dengan itu?” protes Yama.
“ Anou, boku…”
Kata-katanya terhenti.
“Persahabatan kita bisa berubah…” ujar Yuuri.
bingung.
Hah? Kau pasti bercanda!”
“Anou, Yama chan bukankah peranannya nanti akan bisa sedikit berubah?” Ralatnya sembarangan saja. Yuuri bahkan heran dengan kata-katanya sendiri.
Ia Bingung dan terhenti ditengah-tengah.
Pikirannya kembali kacau. Ia tak tahu apa yang harus disampaikan.
Pikirannya mandek.
Tak sejalan dengan kecepatan jantungnya yang terus berdegup.
Memompa darahnya dengan kecepatan tinggi.
Yama begitu geram.
Yuuri bisa merasakan aura disekitarnya memanas.
Kalau kau begitu peliknya mempertahankan status itu!
Maka bakar saja semuanya! Yama menarik kerah baju Yuuri dan menghempaskan tubuh mungilnya ke ranjang.
Ingin sekali Yama menerjangnya saat itu.
Perasaan Yama sudah diubun-ubun.
Ia benar-benar ingin meledakkan gunung api itu sekarang!!
Ya!
Disini!
aaaaaaaaraagh!” dibagian mana mau menonjok wajah yang manis ini?
“Uso!!”
Ia berbalik
dan. . .
Duaakggh!!!
Buku-buku jari Yama menghantam cermin yang tergantung anggun di kamar Yuuri.
Praaanggg!!”
Cermin itupun hancur berkeping ke lantai.
“Braaakkk!!
Yama membanting pintu dan keluar.
Tanpa melihat Yuuri sedikitpun.
“Kriiiettttttttttttttttttttttt” suara ini meninggalkan sayatan kecil di hati Yuuri.
Pintu itu terbuka lagi karena guncangan daun pintu dan dinding yang saling berbenturan.
Yuuri terkejut. Tak pernah ia melihat Yama marah seperti itu.
Ia hanya bisa menatap kepergian teman sepermainannya itu dengan wajah nanar.
Yama pergi.
Meninggalkannya sendirian.
Sosok Yama sudah tak terlihat dihadapan Yuuri.
Ia hanya meninggalkan suara langkah sepatu
yang semakin jauh menuruni anak tangga.

Yuuri Heart’s
“ Ichi”
“Hmmmf…. cermin itu….”
Dhe chan pernah bercermin disana satu kali.” Ingatan Yuuri kembali ke hari itu.
Ia terkena demam, badannya panas sekali. Ayah dan ibunya bekerja. Sedangkan kakaknya sedang mengikuti study tour.
“ Aku masuk ya,” kata dhe chan malu-malu.
Aku terkejut.
“Dhe chan?”
“Hai’,” katanya ragu-ragu.
“Kenapa bisa ada disini?” Tanya Yuuri yang masih terkejut dengan kehadiran dhe chan.
Aku gugup dan malu.
Dhe chan masih berdiri di pintu kamarku.
Sepertinya masih ragu untuk masuk.
Tidak!
Kamarku berantakan sekali.
Begitu juga wajahku.
Aku belum mandi dari kemarin.
Bagaimana ini?
Ahh! Apa yang kupikirkan sih? Yuuri bingung sendiri. Bertanya-tanya dan ia jawab sendiri.
Dhe chan yang dari tadi melihatnya hanya tersenyum dan berdiri dengan manis di bibir pintu kamar Yuuri tanpa bergerak.
“Oh” sepertinya Yuuri sadar. Ia membiarkan anak perempuan berdiri dari tadi.
“Baka!!” umpatnya dalam hati.
“Anou, Chii… kata Yama kamu tidak masuk sekolah.
Aku jadi khawatir…” Dhe chan melangkah menghampiriku.
“Ahh… iya aku…uhuk uhuk..” tenggorokanku terasa gatal.
Sepertinya aku benar-benar masuk angin.
Ada apa Yuuri? Daijoubu?” Dhe chan nampak khawatir sekali. Ia berlari menghampiriku yang dari itu berlindung di bawah selimut.
“Betsuni…” ucapku malu.
Wajah dhe chan yang khawatir itu mengangkat selimutku
dan memeriksa suhu tubuhku dengan keningnya----dari keningku. Aku terkejut.
Tadi ku pikir……
bruushh” wajah Yuuri memerah.
Aarghh!! Apa yang kupikirkan???
“Oh tidak... kamu demam Chii…”
Haah? Aku juga sudah tau dhe.
“Daijoubu, nanti juga sembuh” kataku datar. aku merajuk karena diperlakukan seperti anak kecil oleh dhe chan.
Ya walaupun aku memang masih kecil. Umurku baru 13tahun, sedangkan dhe chan sudah 16tahun.
Anak nakal!”
“neee?”
Yuuri terkejut karena dhe chan tiba-tiba berteriak.
“Kalau sakit kamu harus bilang! Yuuri kamu harus minum obat! Pasti kamu belum minum obatkan?” dhe chan sepertinya marah.
Wajahnya memerah. Kenapa?
“Bodoh!” dhe chan membanting tas sekolahnya ke badanku.
“Itaaii”
Dhe chan pergi ia berlari meninggalkan kamarku dan aku.
Kenapa begini?
“hammmpppphh”
Sama dengan Yama. Kalau marah ia pasti langsung pergi.

Yuuri Heart’s
“ Ichi”
Yama
Baka no kare!! Dasar anak bodoh!!” Amuk Yama pada pagar kayu yang tidak bersalah itu. Beberapa semut terlihat terlempar dari kawanannya. Sepertinya ia baru saja menendang pagar rumah Yuuri.
aaarggh!!” apa sih yang dipikirkan bocah itu?
Apanya yang berubah?
Walau kau menikah dengan dhe chan pun kamu tetap temanku!
Ee? Kekkon? Apa yang ku pikirkan? Hahaha Yama terlihat seperti orang sinting. Tertawa dan marah sendiri.
“Haahhhhhhh anak bodoh!”
Sepanjang jalan itu Yama terus memaki Yuuri. Tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh anak itu. Padahal dhe chan sudah mengutarakannya dengan jelas. Apalagi sekarang?
Bukannya dia juga bilang tidak membenci dhe chan? Aahh aku tidak mengerti jalan pikiran mereka!
Oneechan juga, setelah mengutarakan perasaannya malah menghilang.
Kemana saja sih kamu?
Oneechaaaaaaan!!!!!” teriak Yama terlihat mengamuk.
“Huuh awas kau Yoshi!!! Aku tidak akan memaafkanmu kalau sampai dhe chan tergores sedikit saja!!!” teriakan Yama mengaum di sepanjang jalan setapak itu.
Daun-daun akasia itupun bergetar ngeri mendengar ancaman Yama kepada salah satu sepupunya itu. Yoshi adalah sepupu Yama dari ibu dhe chan.
Aargghh!! Tentu saja anak itu lebih dekat kepadanya.
Sial!!!
Harusnya hari itu aku tidak memintanya mencari dhe chan. Yama sangat kesal ia seperti sedang menerkam seseorang dalam bayangannya sendiri.
“Heyaaaa… itai….” darah ini tidak mau kerjasama.
Jari tangannya terlihat sakit, ia meringis sepanjang jalan.
Tentu saja kamu sudah menggebuk cermin kesayangan Yuuri.
“Hahaha….” Tawa Yama menertawakan dirinya sendiri.
“Eeto, chotto matte” ia berpikir.
Ahhrrghh!! Tidak!!
Sampai rumah, pasti kakak jadi ribut.
Ia pun berbalik arah.
Tidak jadi pulang.
Yuuri Heart’s
“ Ichi”
Yuuri
Yuuri menghampiri cermin yang sudah hacur berkeping itu. Bermaksud memungutinya.
“Jari Yama bagaimana ya? Apa tidak sakit?” rintihnya khawatir.
Cermin itu kini berserakan perih meninggalkan keheningan dilantai kamarnya.
“Hmmmf… membersihkannya mulai dari mana ya?” Ia bingung sendiri. Pekerjaan seperti ini saja membuatnya bingung. Ini kan hanya masalah mudah.
Apa pikiran orang dewasa itu selalu pelik seperti ini?
Ya, Yuuri kini tumbuh semakin dewasa sejak pertemuan pertamanya dengan dhe_chan.
Dua tahun yang lalu.
Yuuri masih seorang bocah polos yang manis. Ia bertemu dhe chan di rumah Yama rumah asri dan hangat oleh kasih sayang keluarga itu. Disana Yuuri bertemu dengan dhe chan. Dhe chan anak yang manis. Ia aktif dan ceria.
Dua tahun yang lalu, pertemuan pertamaku dengan dhe chan setelah lama sekali kami tidak bertemu. Hari itu entah kenapa pandangan dhe chan sedikit berbeda kepadaku. Aku jadi gugup. Wajahku memerah dan sepanjang hari itupun aku jadi salah tingkah. “Hihihi…” Yuuri tersenyum. Teringat kenangan pertamanya dengan dhe chan.
“ Chii…. Ayo kesini kita main air!” kata dhe chan yang saat itu sedang bermain lempar bola di kolam rumahnya.
“Hai’” ucapku malu-malu. Dhe chan tersenyum dengan manis. Seperti buah apel. Pipinya memerah.
Aku jadi malu.
Dengan wajah menunduk aku berjalan menuju kolam itu.
Aku terkejut.
“Anou, ini bukannya kolam ikan?” Tanya Yuuri kebingungan.
Dulu dia sering melihat Gakuto sama memancing ikan-ikan koi nya di kolam ini.
“fufufufufu” dhe chan hanya tersenyum.
Itu bukan jawaban.
Aku jadi bingung.
Lagi-lagi aku bingung.
“Iya, dulunya kolam ikan. Tapi mulai hari ini bukan” jawab Tegoshi kakak laki-laki pertama Yama yang dari tadi terlihat sibuk memindahkan ikan koi ke akurium kecil.
“Mulai hari ini akan sibuk dengan keajaiban senyum Dhe chan” kata Tegoshi riang. Ia terlihat bersemangat sekali. Mengangkut ikan-ikan koi itu.
Aku hanya bisa terbengong-bengong saat itu. Bagaimana mungkin kolam ikan yang sangat di sukai oleh Gakuto_sama itu bisa di alih fungsikan dalam hitungan menit oleh keinginan dhe chan? Padahal burung-burung saja hati-hati sekali jika ingin menumpang mandi di kolam ikan emas itu.
Apa yang membuat Gakuto sama merelakan kolam ikan kesayangannya?
Pikiran Yuuri kecil terus berkecamuk.
Sementara dhe chan terlihat tak perduli.
“Chii... ayo kesini… kocchi~ kocchi~” dengan senyum tanpa dosa gadis itu memanggilku.
Aku yang masih terbengong-bengong.
“haaai’….”
“Hihihihiihihi” ada-ada saja ulah dhe chan itu. Ia sering membuat kami terkejut dengan keinginannya yang tidak biasa. Hmmmf memang keturunan Gakuto_sama. Mengingat kelakuan gakuto sama yang memang ajaib itu.
Yuuri tersenyum sendiri mengingat kejadian lucu itu. Ya, dhe chan memang anak Gakuto_sama dari Ibu yang berbeda dengan Yama.
Yama?
Hmmmmf… dia sudah pergi. Dan sepertinya marah sekali” pikir Yuuri dalam hati.
Kini ia sendirian di kamarnya. Memandang pecahan cermin itu.
Pecahan yang paling besar memantulkan bayangan dirinya.
Jari tangannya menggapai cermin itu. Disana terdapat wajah anak berumur 15tahun yang sangat ia kenal.
Wajah yang selalu bermahkotakan senyuman.
“Senyum?”
aku sangat menyukai senyuman Yuuri
Ia teringat kata-kata dhe chan senja itu.
“Yuuri daisuki da yo” ungkapnya. Ia tertunduk dengan wajah yang memerah.
“ahhhh”
“sudah dua tahun aku menyimpan perasaan ini. Aku selalu berpikir entah sampai kapan bisa menahannya. Tapi, saat ini aku sudah tidak bisa berpikir lagi, jadi aku…”
“tes..” air mata dhe chan mengalir, ia menangis.
“anou, dhe chan..”
“yame…”
langkahku terhenti.
“jangan kesini…”
aku tidak yakin bisa berdiri lagi di tempat ini…
Yuuri Heart’s
“ Ichi”
Entah apa yang dipikirkan Yuuri… semua pecahan cemin itu kini memantulkan bayangan dhe chan. Dhe chan yang tersenyum, cemberut, bermain, terjatuh, dan dhe chan yang pemarah, dhe chan yang menangis. Tidak… jangan menangis… dhe chan.. nakanaide…” Yuuri ingin sekali memeluk dhe chan saat itu. Tapi langkahnya terhenti. Ia takut…
Takut?” aku hanya takut.
Aku.. aku tidak ingin terluka.
Aku lari.
Aku hanya menghindari masalah
Masalah siapa???

Yuuri Heart’s
“ Ichi”


-->



>JuduL : Aku dan Yoshi
Bagian : Ni
Penulis : Dhe Chinen
Kategori : Romantis, Komedi?
Tokoh :
1. Dhe chan as Dhe chan / Nadhesiko no Sakura
2. Yodogawa Yoshihiro as Yoshi no Sakura
Member of Questinons?

-->
Aku dan Yoshi.
“ni”



Dhe chan berhenti.
“Yoshi… aku lelah…” rengek ku.
Protes.
Yoshi berjalan cepat sekali. Ia bahkan tak menengok kearah belakang sama sekali. Padahal dari tadi aku mengekorinya seperti anak ayam.
Aku berdiri.
Memelototi punggungnya.
Yoshi pun berhenti.
Duduk diantara rumput di taman itu.
“Sini…” ia menepuk-nepuk rumput di sampingnya.
Bermaksud membersihkan.
Tapi kok di tepuk-tepuk?
Harusnya dikibas-kibas kan?
“Ufufufuu” Aku pun menghampirinya. Tersenyum geli melihat tingkah Yoshi.
Dan-
Kemudian-
Duduk.
Yoshi tetap seperti itu saja selama menit-menit berikutnya.
Ia duduk dengan tenang.
Diam.
Aku juga ikut diam.
“Wuusshhh…”
Angin membelai rambut Yoshi yang mulai panjang.
“Kamu tidak potong rambut?” tanyaku sedikit iseng.
“Malas….” jawabnya singkat.
“Haahh?” dasar. Padahal susah payah aku memulai pembicaraan.
“Dari dulu yoshi jarang potong rambut ya” kata ku mengingatkan.
“Dari pada kamu”
“Atashi?
Aku-Kenapa?” protes ku menyelidik.
“Kamu jarang mandi”
Hah??? Anak ini kalau tentang rambutnya. Mood nya selalu jelek!
“Yoshi apa maksudmu?” protes ku lagi, kali ini tidak mau kalah.
Yoshi hanya diam dan tersenyum menyebalkan. TxT
Uuhh….siaaal… Dia tahu kebiasaan malas mandi ku.
Dan juga malas bangun pagiku. TxT menyebalkan.
Aku berbalik.
Tidak mau melihat senyum kemenangannya.
Aku bisa melihat senyum tipis mengembang di bibir Yoshi.
Senyum yang jarang ditemukan.
Aku pun mengulum senyumku dalam-dalam.
Jari Yoshi membelai rambutku.
Ia mulai bernyanyi.
Aku menyukai suara Yoshi. . . yang serak dan sedikit berat.
”Aku dan Yoshi”
~ni~
Dhe
(Hanya dengan Yoshi.
Aku bisa jujur dengan diriku sendiri.
Inilah aku yang sebenarnya.
Benarkah?
Atau ini hanya keinginanku untuk berubah?
Tidak…
aku tidak ingin berubah.
Aku ingin tetap seperti ini saja. Aku mencintai Yuuri.
Aku tidak ingin cepat berubah.
Aku egois.
Aku menginginkan Yuuri cepat tumbuh dan cepat menjadi dewasa.
Sedangkan aku?
Aku sama sekali tidak ingin berubah.
Tidak untuk saat ini )
Yoshi menarik bajuku.
Aku menoleh.
Ia menarik lenganku.
Dan merebahkan ku ke tanah.
“Bluugghhh” bunyi debam tubuhku diatas rumput.
Hening.
Aku jadi bisa melihat langit biru diantara hijau rerumputan.
Posisi kami jadi tidak menyenangkan.
Aku ditindih Yoshi.
“Yoshi…”. Aku merasakan nafas Yoshi yang berat.
(Diam)
waktu seakan meninggalkan kami.
Bukan
Suara ini…
Dari jauh
Terdengar suara ombak saa… saa… saa…
Yoshi menatap wajahku. Mata kami bertemu.
“Biarkan seperti ini dulu.” Yoshi membelai keningku
“Beberapa saat”
Ia pun memejamkan matanya.
Yoshi.
Aku ingin waktu berhenti.
Saat ini.
Dhe
Yoshi???
Kamu kenapa?

Aku dan Yoshi”
~ni~


-->

-->


>JuduL : My Heart
Bagian : San
Penulis : Dhe Chinen
Kategori : Romantis, Komedi?
Tokoh :
!. Yamada Ryosuke as Yamada /Yama chan/ Yummy-yummy gummy
2.Tegoshi Yuya as Tegoshi no Haido no Gakuto sama/Tego/ Tegoshi
Member of Hey!Say!7, NEWS


San
Yamada
Yama
Yama berjalan dengan enggan menuju rumah. Tangannya kini sudah terbalut rapi dengan perban.
“Rapi juga anak itu membungkusnya” celetuk Yama entah pada siapa. Karena dari tadi ia terlihat sendirian saja berjalan.
“Aaahh… cape” ia berjalan gontai menuju rumahnya.
Pohon-pohon yanagi itu berderit tenang menggesek angin yang melaluinya.

San
Yamada
Pintu pagar masih tertutup rapi, tidak ada suara kegaduhan dari dalam rumah.
Dia belum pulang.
Sial!!
Lagi-lagi Yama menarik pintu dengan gusar.
Seperti yang ia lakukan pada pintu-pintu di rumah Yuuri.
“Aku pulang” salamnya pada pintu. Ia tidak mendengar suara siapapun dari dalam.
Jengkel.
Ia pun membanting sepatunya ke rak kayu itu.
“Braaaakk” suara sepatu yang dibanting tak berdaya.
“Eeh? Yama?” Tanya seseorang.
“Okaeri” sambut Tegoshi dari dapur.
Aroma lezat menghambur ketika pintu ruang tengah terbuka.
Sepertinya ia masak enak hari ini.
“Niichan?” Yama sedikit terkejut.
Tadi ku pikir tak ada orang.
“Masak apa?” Tanya Yama tak beranjak dari tempatnya. Masih terkejut.
“Coba tebak?” susul Tego dari dapur.
“Eeeh??”
“Ayo coba tebak~” rayu nya mencairkan raut muka jutek Yama.
“Umhhhh…. Sniff sniff” gaya Yama menirukan penciuman anjing.
“Yup, waktu habis”
“Neeeeeeee?”
Aku belum jawab. Keluh Yama dalam hati.
“Aku masak kare…. kesukaan dhe chan” Sahut Tegoshi riang.
Yama langsung pucat.
Ia Berbalik.
Tidak jadi ke dapur.
“Eeee? chotto~Yama chan…” sergah Tegoshi melemparkan celemeknya dan menyusul Yama.
“Kamu dari mana saja sich?” katanya ingin sekali tahu.
Tegoshi berjalan cepat menyusul langkah panjang-panjang Yama.
“Tidak dari mana-mana” jawab Yama seadanya.
Tegoshi mendahului Yama.
Yama berhenti.
“Bhuuu~ bohoooong” kata Tegoshi sedikit manyun. Ia bersandar di tangga dan menghalangi laju jalan Yama.
“Tadi kento-fuma mencari kamu” katanya menyelidik.
“Mau apa?” balas Yama enggan.
“Katanya mau ngajak main basket”
“Malas” sahut Yama ketus. Menarik Tegoshi dari tangga. Sementara Tegoshi terus membuntutinya
Ia tidak perduli.
Dia terus berjalan menuju kamarnya..
“kok begitu?”
Yama tidak menjawab.
“Hoaaa?” Tegoshi yang terkejut kali ini.
“Tumben”
“BLAAAAMM!!” Yama membanting pintu.
“Oooy… kenapa sih Yum? Kamu lagi dapet ya?”
Tidak ada respon.
“Ara, anak zaman sekarang” katanya geleng-geleng kepala.
Tegoshi sudah mau kabur.
Lalu pintu kamar terbuka dengan cepat “Urusaiii!!!”
“Gyaaaaaaaa” jantungann teriak Tego kaget.
Wajah Yama sudah tidak karu-karuan lagi bentuknya.
“Eeeeeee??” antara takut dan khawatir. Tergambar jelas di wajah Tegoshi.
“Dari pada pusing tentang aku, lebih baik kakak urusi dapur kesayangan kakak itu!”
“Eeeeeeeee? Dapur?”
“Menciumkan? Bau gos_” belum sempat Yama menyelesaikan kalimatnya
“Oh no senpae…..Karenya!!!” Teriak Tegoshi gendan-dapan.
Tegoshi pun berlari ke dapur meninggalkan Yama yang masih sebal.
Sendirian.
“Buzamada”
“BLAAMMM”
Pintu itupun di banting lagi.
San
Yamada






JuduL : My Heart
Bagian : Yon
“Yoshi’s Heart”
Penulis : Dhe Chinen
Kategori : Romantis, Komedi?
Tokoh :
1. Dhe chan as Dhe chan / Nadhesiko no Sakura
2. Yodogawa Yoshihiro as Yoshi/ Yoshihiro no Sakura
Member of Questinons?



Yoshi heart’s
“yon”



Aku bukan laki-laki renta yang lemah.
Jika aku begitu,
aku akan lari
saat ini juga.
Bersembunyi
diantara
celah gunung batu itu.
Tapi,
senyum anak itu selalu menggangguku.
Suaranya menerobos karang-karang batu
di dasar . . . hatiku
Sampai di kedalamannya.
Ia datang bak riak gelombang di bibir pantai.
. . . . . . . . .
Seperti nyanyian gelombang… saa… saa… saa…
“Yoshi..”

Suaranya memecah langit malam ku. . .


“Yoshi. . . aku lelah” rengek nya.
Seperti biasa.
Manja.

Ia berhenti.
Matanya memelototi punggungku.
“Hmmmfff”
Lagi-lagi.

“Sini” aku menyuruhnya duduk.
“hihihihi”
Ia malah menertawakanku.

Aku diam seperti biasa.
Anak itu juga diam.
Heran. Tidak seperti biasanya.

“Kamu tidak potong rambut?” tiba-tiba ia bertanya.

Aku,
Ingin sekali mengutarakannya.
“Hmmmf…”
Yoshi tak jadi berbicara.
Lagi-lagi berhenti dan berjalan di dunianya sendiri.

“Malas” jawab Yoshi datar.

“Haahh?” Ia mengernyit.
“Dari dulu Yoshi jarang potong rambut ya” sambungnya.

Dia selalu melemparkan pertanyaan-pertanyaan konyol seperti itu.
Kenapa?
Aku melirik . . .
Angin membelai rambut lembutnya.
Melewati kening mungil itu.
Pemandangan yang. . .
“hmmphh” Yoshi terkekeh.
Kali ini Sejuta Tanya terlukis di mata nya.
Itu yang ku tahu.
“Dari pada kamu” kata Yoshi mengambang tapi jelas.
“Aku? Aku kenapa?” Ia bertanya dengan nada menuntut.
Matanya terus berbinar-binar menunggu jawaban setiap pertanyaan.

Rotasi pikirannya sangat cepat.
Ia terus berputar
dan kembali lagi ke awal dalam hitungan detik.

Ya…
Waktu
yang
dilewati
terasa
berbeda.
Waktuku tetap.
Tak berubah.

“Kamu jarang mandi” kataku sembarangan saja.

“Hah???” matanya melotot seperti telur.
Mulutnya juga membentuk huruf “HAH” Sempurna.
“Yoshi apa maksudmu?”
Sepertinya ia tidak terima.
Bibirnya membuka lebar-lebar. Dan langsung menutup pada detik yang sama.
“Phuh hihihihihi” Yoshi terkekeh lagi.
Anak ini selalu bisa membuatku tertawa geli.

Ia berbalik. Memunggungiku.
Sepertinya kesal.
Bibirnya komat-kamit tidak terima. Manyun seperti biasa.

Anak ini… sangat manis…
Langitku…..
. . . . . . . . . . . . . . . .

Yoshi heart’s
“yon”

Yoshi.

Aku ingin waktu berhenti.
Saat ini.

berdua saja dengan nya...


Yoshi heart’s
“yon”









-->
SekueL My Heart chapter 1




Bagian Yuuri's Heart

Tokoh:
1. Chinen Yuuri as Yuuri Chinen/ Yuuri/ Chii

2. Dhe chan as Nadhesiko no Sakura/ dhechan/ ai-dhe

3. Yamada Ryosuke as Yamato no Gakuto_sama/ yamachan/yama

Genre: R0mance~


Aiaigasa Park

" aaah ame~ "

Yuuri segera berteduh di halte bus. Ia lupa membawa payung mungilnya yang berm0tif transparant itu.

"Ame ga hir0i~ "

aah harusnya hujannya lama~

ia mendesah lagi, membuang nafasnya dan menariknya lagi dalam-dalam

Rintik hujan merembes
dari halte yang tak bisa di bilang besar itu.
Yuuri melirik ke sudut jalan,
ia bersandar membayangkan
menjadi air hujan yg menyapa dedaunan p0h0n di jalan yg selalu ia lewati itu setiap hari menuju rumahnya,

biasanya aku dengan dhechan pulang dari sek0lah melewati jalan ini, ,
dengan Yama di sampingku,
berjalan agak mundur 1 langkah
atau
berjalan duluan 2langkah lebih panjang,
di depan kami.

Aku dan dhechan.
Berjalan lambat-lambat kaki kami seakan enggan sampai...
Sepanjang jalan dhechan biasanya selalu riang,
menyapa apa saja yang di lihatnya.
Seperti ini~`

"kyaAA Kawai >,<"
wajahnya bersemu merah setiap melihat sesuatu yang manis

ya~ tepatnya semua hal yang dianggap nya manis
katak di jalanpun dianggapnya manis ^-^ hihihi
atau dia akan berteriak

"kyaa k0ko wa sugoi"
melompat-lompat sambil menenteng tasnya tingg-tinggi
"nee~ k0cchi~k0cchi"

dhechan selalu bersemangat dan mengembangkan senyumnya dengan manis.

Aku hanya bisa tersenyum dan melihatnya dengan riang.
Yama juga.
Ia tersenyum simpul sambil menggoda dhechan sesekali.
Yama sangat manis, ia sangat menyayangi dhechan.
Kakak-adik yang bahagia. . .

hmmph kali ini aku sendirian~
hati Yuuri mengernyit

"hit0ri de~ "

"hmmph~ "
ia menarik nafas panjang~
"fuuuh~ "
hembusan udara hangat itu menguap seketika, membuyarkan lamunannya~

amee~
dhe chan~
ai dhe~

"bLUSSH"
wajahnya langsung memerah

dhe chan~
shinjite iru yo

m0u ichido kimi ni aitai naa~
*aku ingin bertemu denganmu sekali lagi*

Yuuri menggenggam jari-jarinya erat. Memeluk kehangatan dari pecahan-pecahan ingatan yang selalu ia simpan dengan rapi di dalam hatinya.
"drrssshhh. . . "

hujan terus turun menaungi taman itu. . .

Menyimpan hati Yuuri di haLte bus mungiL itu.



~Yuuri's heart~

Otanjoubi Omedetou Dhe~

Otanjoubi Omedetou Dhe~
Met ULtah... untuk dhe~

Kegantengan Yuuri Chinen

Kegantengan Yuuri Chinen
Tak terbatas di sekolah >///< Kyaaaaaa

oooooooo my God~

oooooooo my God~
ya ampooon Guanteng tenan~~~~~~

kakkoi chii~

kakkoi chii~
kerendh >//<

Yuuri

rona mataku
terbang dalam
tarian gigi keLinci~mu. . .

My Princess xP

My Princess xP
cuantik buangeth!

kyaaaa~ kakkoi >//,

kyaaaa~ kakkoi >//,
ya ampuun chii~ mukamacam apa itu? ekspresi mau apa itu? aaiichhhhhhhhhhhhhh tepaaaaaaaaaaaaar~~~~~~~~~~~~~~~~~`

Atashi no kokoro

Atashi no kokoro
Chinen Yuuri deaisuki

Atashi no yuri

Atashi no yuri
kirei no hana

Makhluk terindah in Horikoshi gakuen.. hwahahahaXD

Makhluk terindah in Horikoshi gakuen.. hwahahahaXD
Siapa yang tidak meng-iya-kan ke-kawai-annya???

Hontou ni KAkkoi

Hontou ni KAkkoi
matureeeeeeeeeee hansamuuuuuu

doko e?

Kalau menyukai
seseorang itu bisa

disebut sebagai

kebahagiaan. . .


Lalu


dimanakah
Letak kebahagiaan itu. . . ?

^^^^^^^

Chinen Yuuri
my answer

>w<


fufufufufu >~<




my Love

my Love
memikirkanmu...

About this blog

SeLamat Datang Di dunia ku~


kore wa my_worLd

di sini adaLah dunia dhe~

semuanya adalah impian harapan dan keinginan dhe~

hehehehe

gomen kalau terlalu narsis~ or lebay~

demo, iniLah dhe~
perasaan dhe~
impian dhe~

sumimasen hontou untuk teman-teman yang tidak suka
tapi bLog ini adalah penyaLuran inspirasi dhe-chan

seLamat datang
di dunia mimpi~ku

senang bisa berkenaLan dan bertemu dengan teman-teman semuanya~


terimakasih banyak
untuk kunjungannya di gubuk mungiL ini~



ini adaLah
dunia dhe-chan



\^~^/




nadheshiko_momoko



Blog yang dhe dikunjungi~

Gigi keLinciku~

Gigi keLinciku~
senyum yang menawan hati~

atashi no Hime~

atashi no Hime~
cantik >//<

Atashi no Princess~

Atashi no Princess~
hai~ hai ini cantik sekaLi kan? tapi juga ganteng sekali >//< kya cuakeph pisan euy~

ini dhe chan hihihi ^~^

ini dhe chan hihihi ^~^
suki pinku

Lirikn maut

Lirikn maut
Aaaa atashi no otto >//<

Suawmiku Tercinta

Suawmiku Tercinta
UKyaaaaaaaaaa AMAD SANGAT Dewasa >///< KAkkoi hontou

suawmi na dhe~ suawmi na Tsuki

suawmi na dhe~ suawmi na Tsuki
aiichh suawmiku~ kamu kawai bangeth~ kyaaa ada suawmi na Tsuki~

umpphh kakkoi chii~

umpphh kakkoi chii~
yaiye yey yey >//< kakkoi mecha2 suki yanen >//<

Tampannya chii~

Tampannya chii~
kaakkkoooiii >///< *mimisan tingkat tinggi*

aishiteru chii~

aishiteru chii~
dhe chan wa anata ga daisuki desu~

Yuuri dan Yama

Yuuri dan Yama
suami ma ade ku yang kawai >~<

YamaChii

YamaChii
kawai~ kawai~

Siapa MakhLuk yang Paling Kawai menurut teman-teman?

iyeeyyy~

iyeeyyy~
yey juga chii >//<

AFFAIR Chii YG PALING DI SUKAI

Chinen Yuuri itu .... ?

teman main bareng ^~^

Mengenai Saya

Foto saya
dhe chan itu chibi dan kawai... anak manis yang sangat mencintai chinen ahahaha (narsis mampues) gomen ne isinya Chinen semua dengan segala kegendengan imajinasiku yang polos ini... hahahaha polos dimananya say??? *digebukin sepatu chinen) aku sangat suka fotografi (bener gak nich tulisannya?) hehhe dimanapun kapanpun pengen poto2 terus~ i like my smiLe aku menyukai senyumanku di kamera itu~ sangat tersiksa kalo disuruh poto tanpa senyum =_=

memikirkanmu~

memikirkanmu~
dhe chan~

Miaw~

Miaw~
kawai neeeeeeeee~~

YamaChii kawai

YamaChii kawai
suawmi dhe~ yg kawai kakkoi~

kore wa pocchi~

kore wa pocchi~
inu nya yuuri~

suawmi na dhe

suawmi na dhe
ai-dhe~ matte kudasai~

suami dhe + suami Tsuki

suami dhe + suami Tsuki
mau?

suawmi kuu~~

suawmi kuu~~
kyaaa kakkoi~

Suawmi ku~

Suawmi ku~
Suawmi na dhe

Yoshi~

Yoshi~
atashi no ... ^~^

my Fair

my Fair
Yoshi's

chii dan sakura no hana

chii dan sakura no hana
ahhh kireeeeeii

Ayah ku~

Ayah ku~
Ayah ku yang tampan @^~^@

amai~ mono ga suki desu >//<

amai~ mono ga suki desu >//<
aku suka yang manis =>> chii

Teman ku~

Teman ku~
di depan ruang 19 sekarang ruang 16

Chii Kakkoi

Chii Kakkoi
senyum terpaksa ya? haha

My Love

My Love
mikir apa cinta?

Yoshi's song_ Kitayama Kimi wo omou toki

message buat dhe ^~^ onegaishimasu


ShoutMix chat widget

Yodogawa Yoshihiro "suki da yo"

My AngeL

My AngeL
MaLaikat ku~ Yuuri~

My Prince

My Prince
Kyaaa Kakkoi >//<

Uwaa Kakkoi >//<

Uwaa Kakkoi >//<
Yuuri Kakkoi >0<

My Prince~

My Prince~
senyum mu membuat dhe bahagia

Ima nanji?

Atashi no Kareshi

Atashi no Kareshi
Kawai ne~ Yuuri kun~

free.japaness

chii dan murasaki no hana

chii dan murasaki no hana
nyaw kawai ne~

Atarashi

Pangeran Ku >//<

Pangeran Ku >//<
Kakkoi Sangath!! COOL! MATURE!!!

Suawmi ku

Suawmi ku
Mau meLamar dhe >//<

Suawmi ku

Suawmi ku
cuakeeeeeeephhh

Dhe chan~ mite~

Dhe chan~ mite~
Yuuri yang sedang menanti kan jawaban dhe~ muahahahahhaahaXD

GYAAAAAAAAAAAAA KAKKOI >//

GYAAAAAAAAAAAAA KAKKOI >//
Super centiLLLLLLLL kyaaaaaaa

my purinsu~

my purinsu~
Atashi no Kareshi

Yuuri KAwai ne~

Yuuri KAwai ne~
Chou Kawai >//<