Ngeposting Tugas Akhir Keterampilan Menulis~


Membuat Paragraf Narasi, Eksposisi, Argumentasi dan Deskripsi


  1. Membuat karangan minimal 2 paragraf dari empat jenis karangan berikut :

1. Argumentasi

2. Eksposisi

3. Narasi

4. Deskripsi


Paragraf Argumentasi


Manfaat Berpuasa

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan bentuk latihan kita terhadap kesehatan jasmani dan rohani. Banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari berpuasa. Dengan berpuasa pola makan kita jadi lebih teratur. Meskipun hanya makan dua kali sehari, tetapi hal tersebut justru melatih bagian perut kita untuk tidak bekerja terus menerus. Organ dalam tubuh kita (perut) sama halnya dengan oderdil dalam kendaraan bermotor. Apabila terus-menerus dipakai/dijalankan akan rusak dan menyebabkan risiko terkena penyakit. Dengan berpuasa jasmani kita, khususnya bagian perut dilatih untuk makan secara teratur dan bertahap. Tidak tergesa-gesa dan memakan makanan yang lebih bergizi. Contohnya ketika berbuka puasa, banyak menu buah-buahan yang disediakan, selain itu kita juga dianjurkan untuk menyantap makanan yang manis. Hal ini menambah zat gula dalam tubuh kita, yang akan membangkitkan tenaga.

Dengan berpuasa rohani kita juga dilatih untuk bersabar. Selain menahan haus dan lapar, kita juga harus menahan hawa nafsu. Seperti menahan marah, menahan untuk tidak mengumpat, menahan untuk tidak melakukan hal yang boleh tapi secara berlebihan, misalnya tidur sepanjang hari. Kegiatan keagamaan juga banyak dilakukan di bulan Ramadhan. Banyak kegiatan pengajian, kegiatan ceramah agama yang menambah perbendaharaan amal. Tidak ketinggalan pula pesantren-pesantren Ramadhan yang diadakan oleh pihak sekolah-sekolah, baik dari SD, SMP, SMA, SMK dan lainnya. Jadi, puasa tidak hanya memberi manfaat untuk jasmani saja akan tetapi juga memiliki manfaat yang besar terhadap rohani kita.


Paragraf Eksposisi

Menanam dengan Menggunakan Media Pot

Tentunya sangat menyenangkan bila di sekitar halaman rumah kita dipenuhi oleh berbagai macam tanaman. Tetapi, saat ini sangat sulit menemukan rumah dengan halaman yang cukup luas untuk menjadi media tanam. Salah satu tekhnik pemecahan dari masalah ini adalah menanam tanaman dengan media pot sebagai jalan keluarnya. Agar rumah kita tampak asri walaupun halaman rumah kita sempit. Hal pertama, yang harus kita perhatikan adalah ruang tempat kita meletakkan tanaman, cukup besar atau tidak. Yang kedua, kita bisa menggunakan pot yang berukuran sedang dan dari bahan yang tahan lama/awet. Ketiga, agar tanaman tidak mudah mati, pemilihan media tanah juga berperan penting. Tanah yang gembur akan menyuburkan tanaman, tetapi bila didalam pot, tanah gembur ini akan mudah mengeras dan membuat tanaman tidak subur. Cara untuk mengatasinya adalah kita bisa memberikan sedikit sekam padi atau serpihan sisa-sisa gergajian kayu dengan perbandingan 3:1 dengan tanah. Cara ini akan membuat tanah tidak cepat mengeras. Dengan bagian dasar pot adalah tanah gembur, kemudian sekam padi, dan yang paling atas lagi adalah tanah gembur dengan memberikan sedikit bebatuan/kerikil kecil agar pot terlihat lebih asri.

Pada penanaman tumbuhan yang kita inginkan jangan lupa untuk mengingat kondisi rumah dan keuangan kita. Bagaimana supaya tampak indah dan tentu saja tidak banyak menguras kantong. Jika tidak ingin banyak mengeluarkan uang untuk hobi kita yang satu ini, hal pertama yang bisa kita lakukan adalah menanam bunga atau tumbuhan lain dengan barang-barang bekas seperti: Kaleng cat, kaleng susu, kaleng oli atau bahan-bahan plastik dan barang-barang bekas lainnya. Menanam dengan media pot yang terbuat dari plastik, akan lebih tahan lama dibandingkan dengan pot yang terbuat dari kaleng. Karena akar tumbuhan tidak mudah menembusnya, seperti pada bahan kaleng yang akan keropos jika sering terkena sinar matahari dan air hujan. Berikutnya, sebelum memasukkan tanah kedalam pot jangan lupa memeriksa ada cacing tanahnya atau tidak. Hewan mungil yang satu ini memang menyuburkan tanah, tetapi apabila di dalam pot bisa menjadi hama tanaman yang memakan semua nutrisi-nutrisi bagi pertumbuhan tanaman.


Paragraf Narasi

Belajar Bersama

Menjelang ujian akhir semester genap, Arashi, Kinki dan Koki memutuskan untuk belajar bersama. Mereka tidak pulang kampung dengan alasan tidak mau terganggu waktu belajar dengan kesibukan di rumah. Mereka berencana menghabiskan waktu minggu tenang sebelum ujian dengan belajar. Mengingat banyaknya bahan ujian dan tugas-tugas akhir yang menumpuk. Hari pertama liburan telah dijadwalkan bersama, yaitu merapikan kamar kost masing-masing. Tidak lucu jika saat ingin belajar kondisi ruangannya berantakan. Oleh karena itu, semua kegiatan selain belajar harus diselesaikan di hari pertama libur. Seperti merapikan kamar, mencuci baju, atau mencuci sepeda. Setelah selesai, semua wajib lapor dengan mengirim pesan singkat atau menelpon.

Pada hari kedua di minggu tenang ini barulah jadwal belajar yang sesungguhnya. Hari pertama belajar bersama mereka putuskan untuk meneliti seberapa besar kesiapan mereka menghadapi ujian. Seperti memeriksa kelengkapan tugas-tugas kuliah, dan materi-materi catatan. “Saling melengkapi” itulah moto ketiga sahabat itu. Belajar kelompok di mulai dari kost Kinki yang letaknya tak jauh dari perpustakaan daerah. Jadi ketika mengalami kesulitan, ketiga pemuda itu bisa melarikan diri ke perpustakaan daerah tersebut untuk meminjam buku. Selama empat jam mereka berkutat dengan buku catatan masing-masing. Akhirnya Kinki tertidur diantara kesibukannya menyalin catatan Arashi.

“Oi! Ki, bangun!” Arashi melempar Kinki dengan bantal.

“Hoaaaheemm~” Kinki menguap dan dengan menggerutu ia melanjutkan salinan catatannya. Sementara Koki sibuk cekikikan meledekinya.

“Apa? Mau ku lempar juga” Ucap Kinki manyun sambil mengangkat bantalnya.

“Hahahahaha” Koki dan Arashi pun tertawa kencang yang mengakibatkan mereka terkena teguran dari Kakak angkatan mereka yang tinggal disebelah kamar kost Kinki.

Hari-hari berikutnya pun mereka belajar dengan giat. Santai tetapi terarah. Ketika hari ujian tiba, ketiga sahabat itu sudah siap mental untuk berjuang menghadapi ujian akhir semester mereka dengan bekal ilmu dan rasa percaya diri.


Paragraf Deskripsi

Keindahan Bunga diantara dua musim

Salju melapisi kelopak bunga ume dengan lembut. Warna putih yang berkilau diantara embun pagi yang berpendar cahaya mentari. Ranting-ranting bunga ume di patuki burung-burung kecil yang terlihat sedikit bergidik disapa angin musim dingin di awal tahun itu. Bulan februari yang dingin, tidak menyurutkan keindahan kelopak bunga ume yang bermekaran dengan anggun di pucuk dahan-dahannya yang mungil. Merah warna kelopak sekawanan bunga ume itu. Begitu mempesona, angin musim dingin pun menerpanya juga dengan kebekuan yang tak pernah pandang bulu. Sama rata, seperti pada pohon-pohon yang terus tumbuh walau pun daunnya sudah rontok semua pada musim gugur yang lalu. membawa setumpuk salju yang menimbun akar-akarnya.

Tukang kebun terlihat meninggalkan jejak sepatu botnya di atas salju yang memenuhi halaman. Jejak itu menuju kebun persik yang akan mulai tumbuh lagi bulan depan. Pohon-pohon persik itu memulai aktivitasnya lagi setelah hibernasi di musim dingin. Begitu salju meleleh di awal musim semi, pucuk-pucuk bunga persik mulai menyeruak diantara ranting-rantingnya. Menampilkan warna merah muda yang lembut. Musim semi dengan taburan bunga persik. Bunga-bunga pink itu akan menggantikan pemandangan kelopak merah bunga ume di akhir musim dingin.


*Tanda-tanda orang gak punya kerjaan*


harap makLum ="_"=