My Fair Lady
Bagian 4
Yoshi’s darling_
Gerbang sekolah_
Jalan pulang_
Yoshi berdiri di pagar gerbang sekolah dhe chan. Cukup lama menunggu sosok gadis mungil itu keluar.
Ia bersandar saja di pintu pagar itu. Menikmati angin sepoi yang menyapanya lembut. Masih musim semi. Bunga sakura mekar di sepanjang jalan menuju sekolah dhe chan. Yoshi memandang lengan jaketnya. Disana tersemat satu kelopak sakura. Ia tersenyum. Warna pink yang lembut. Dhe chan suka sekali dengan warna itu. Tepatnya dengan warna sakuranya. Bukan karena warna pink-nya.
Lama ia menunggu. Tapi tak terdengar satu keluhanpun disana.
“Hmmmmphh” ia menarik nafas panjang. Mengingat.
Sudah lama sejak terakhir ia melewati pintu gerbang sekolah ini. 4 tahun yang lalu. Ia melewati gerbang ini dihari kelulusannya. Sejak itu, ia tak pernah datang kesini lagi. Banyak undangan yang datang dari klub musiknya terdahulu. Tapi tak pernah dihiraukannya. Ia cukup sibuk di kampusnya. Dan pekerjaan manggungnya. Yoshi termasuk golongan orang yang tak pandai berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, ia jarang mengikuti pertemuan semacam itu.
Hampir tak ada lagi anak-anak yang melewatinya. Padahal baru beberapa menit yang lalu ia mendengar bisingnya gerombolan-gerombolan anak perempuan yang berbisik-bisik penasaran terhadap kehadirannya disana. Menyapanya dengan senyum atau hanya sekedar meliriknya. Tentu saja tak ada satu responpun yang keluar dari ekspresi wajah “cool”nya itu.
Masih dengan sabar dan tenang Yoshi menunggu.
Gerbang sekolah_
Jalan pulang_
My Fair Lady
Bagian 5
Pacar ku~
Sore itu langit tampak cerah.
Dhe chan dengan bawa’an bukunya yang berat
Jaket yoshi yang berkilau membelakangi matahari
Pemandangan yang kontras sekali
Dhe chan dengan kacamata miringnya
Dan senyum malu-malu Yoshi
Mereka bertemu~
Pacar ku~
Dia yang manis dan sedikit ceroboh
“Yocchan?” gadis mungil itu tak percaya dengan kata-katanya sendiri. Sosok itu sudah jelaskan?
Tapi kok bisa?
Bergegas ia membopong buku-buku tercintanya. Setengah berlari ia melewati lapangan tennis yang sepi itu.
****
“Deg” jantung dhe chan berdetak cepat. Terasa sampai ke ujung jarinya.
Itu Yocchan. Menunggu di pintu gerbang.
Matanya berkilauan. Air matanya akan segera tumpah.
Ia begitu merindukannya.
Sudah 2 minggu sejak terakhir kali mereka bertemu.
“Yocchan~” panggilan sayang dhe chan untuk Yoshihiro pacarnya.
Laki-laki itu tersenyum. Rindu.
dhe chan berlari.
Segera menghambur ke dalam pelukan kekasihnya itu.
Pacarku~
Nadheshiko say’s:
Dia menjemputku
Berdiri di depan pintu gerbang sekolah
Jantungku seakan berdetak keluar dari rongganya
Yocchan~
Dia tampak keren sekali
Bersandar di tembok pagar
Memasukkan tangan di kantong jaket hitamnya
Langkahku terhenti
Ia menatap kearah ku
Tersenyum malu
Mata beningnya menatap ku rindu
Aaaah~
Yocchan >//<
Aku menghambur ke dalam pelukannya
“Tidak apa-apakan?
Dia pacarku~”
My Fair Lady_
Yoshi’s heart:
Tubuh mungilnya berlari
Ia menatapku
Ku yakin kini bibirku sudah tersenyum sendiri
Dhe chan
Kacamatanya sedikit miring
Rambut nya mulai tak rapi
Pipinya memerah, karena berlari?
Tak sadar, semuanya begitu cepat
Sekarang dia sudah dalam dekapanku
Memelukku
Aku~
terlalu senang
tak ada yang bisa ku katakan
Gadis mungilku yang manis~
*Nadheshiko say’s_Yoshi’s Heart*
1 komentar:
kata Tsuki: penyakit berpuisi-mu kambuh lagi dhe~
"tunjuk2 penpik atas"
jejejehehehhe gomeen bagaimana ya? bagi dhe melalui puisi semua perasaan itu bisa tersampaikan~
jyaaa lebay nyah
Posting Komentar